Penyakit asam lambung memang sangat mengganggu karena bisa dirasakan secara tiba-tiba, apalagi jika kambuh di tengah puasa. Penyebab penyakit asam lambung beragam mulai dari gastritis atau maag hingga konsumsi makanan dan minuman yang memicu sekresi asam.

Menurut ahli gizi UM Surabaya Tri Kurniawati, faktor penyebab maag adalah tingginya asupan protein dalam menu sehari-hari. Ini karena diet tinggi protein dapat meningkatkan produksi asam lambung.

“Orang yang berpuasa memiliki kesempatan yang semakin terbatas untuk memenuhi kebutuhan kalorinya,” kata Tree di UM. “Perubahan kebiasaan makan yang tiba-tiba dikombinasikan dengan aktivitas yang relatif sama setiap hari dapat memengaruhi orang yang sedang berpuasa,” kata. Situs Surabaya mengutip Senin (4 Oktober 2023).

Efek ini termasuk kelemahan tubuh, kesulitan berkonsentrasi, penurunan stamina dan kurangnya produktivitas fisik.

Oleh karena itu, ia memberikan beberapa saran kepada mereka yang menderita asam lambung untuk menjaga kestabilan tubuh selama berpuasa. Lihat tips kami!

Tri mengingatkan penderita asam lambung untuk menjaga asupan gizi dengan mengonsumsi makanan bergizi. Asupan makanan ini dapat dikonsumsi pada pagi dan dini hari.

Makanan berlemak mengandung banyak lemak tidak sehat. Ini juga merupakan musuh yang sangat berbahaya bagi penderita asam lambung, karena lemak tidak sehat dapat meningkatkan asam lambung. Tri mengatakan, penderita asam lambung tidak boleh memproduksi asam lambung terlalu banyak.

“Penderita asam lambung tetap bisa berpuasa dengan hati-hati untuk memastikan pelayanan bisa berjalan lancar,” ujar Tree.

Selain harus memilih jenis makanan yang tepat, penderita asam lambung juga harus memperhatikan jenis pengolahan makanannya.

Penderita asam lambung harus makan daging rendah lemak (dada ayam atau ikan) dan buah-buahan non-asam (pir, apel, pisang) yang dikukus, direbus, atau dipanggang.

Namu mengatakan, penderita asam lambung sebaiknya menghindari makanan pedas dan kopi untuk mencegah gastritis. Menurutnya, makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lendir lambung, sedangkan kafein dalam kopi dapat meningkatkan aktivitas penghasil asam lambung.

Terakhir, hindari buah jeruk dan minuman berkafein karena dapat memicu produksi asam lambung, tutup Tree.

By admin